Kamis, 28 Oktober 2010

Toko Kejujuran

Saya merencanakan blog ini menjadi Warung Kejujuran.
Sepengetahuan saya, kejujuran semakin langka ditemukan dan semakin sedikit orang yang memiliki kejujuran, saat ini. Padahal, kejujuran (baca=sifat jujur) sangat bernilai, sangat berharga. Kejujuran sangat berperan menumbuhkan rasa saling percaya yang pada akhirnya melahirkan ketenangan dan kedamaian serta kebahagiaan.
Disadari atau tidak, sebenarnya banyak orang yang mendambakan kejujuran. Ketika orang tidak ingin kecewa atau sakit hati karena dibohongi, dikhianati, dan diperlakukan tidak semestinya, sebenarnya dia sedang mendambakan kejujuran.
Masalahnya, menumbuhkan kejujuran seperti menegakkan benang basah. Perlu perjuangan keras, konsisten, tidak mengenal menyerah, bahkan harus merasakan derita dan payah. Sebagian orang justru berpaling dan justru ikut-ikutan curang demi kesenangan sesaat dan kadangkala sesat. Orang-orang ini justru merasa senang dan bangga apabila bisa menipu orang. Jadi deh saling curang. Curang mencurangi, gitu.
Yang paling menyedihkan adalah orang yang selalu curang tapi selalu mengharapkan kejujuran dari orang lain. Itu mau menang sendiri namanya. Agak mirip dengan isi surat Al-Muthofifin: kalau menimbang untuk orang lain dia mengurangi tapi kalau untuk dirinya sendiri dia melebihkan. Orang seperti ini nggak ingat bahwa Allah pernah berkata PERBUATAN BAIK SEKECIL ZARAH PUN AKAN MELIHAT BALASANNYA (yaitu Surga), BERBUAT KEJAHATAN SEKECIL ZARAH PUN AKAN MELIHAT BALASANNYA (neraka).
<table>
<tr>
<td>Ingin langsung Download, KLIK DI SINI</td>
</tr>
</table>


Oleh karena itu, melalui blog ini saya berusaha menumbuhkan kejujuran. Sejenak mari merenung: "Kalau diperlakukan tidak jujur kita merasa sakit, tentu jangan lakukan hal yang sama kepada orang lain." Sekali kita tidak jujur, berarti mengajari orang lain untuk tidak jujur kepada orang lain lagi dan suatu saat kepada kita. Sekali lagi berusaha jujur yoo. Lihat INFORMASI PENTING DI SINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar